Tuesday, April 23, 2013

Istri Hamil, I Made Wirawan Tak Bisa Potong Rambut

Posted by Unknown at 10:54 PM 0

Istri Hamil, I Made Wirawan Tak Bisa Potong Rambut

Tribunnews.com - Rabu, 24 April 2013 09:32 WIB

Text + –

net

I Made Wirawan

TRIBUNNEWS.COM – Penjaga gawang Persib, I Made Wirawan, tak bisa memotong rambut sejak beberapa bulan lalu. Istrinya yang hamil menjadi alasan, karena menurut adat Bali, suami tak diperkenankan memotong rambut sebelum anaknya lahir.
"Saat ini istri saya sedang hamil. Usia kehamilannya tujuh bulan. Mungkin sekitar dua-tiga bulan lagi baru bisa potong rambut," kata Made di Mes Persib, Selasa (23/4/2013) seperti dilansir persib.co.id.
Diakui Made, pengalaman pertamanya berambut panjang membuatnya pasrah. Namun ia mengaku tetap menikmati gaya rambutnya sekarang. "Baru sih panjang seperti ini. Dulu, pernah agak panjang dari ini tapi tidak sepanjang yang sekarang," tuturnya.

Ini Alasan Sriwijaya FC Pecat 5 Pemain

Posted by Unknown at 10:53 PM 0

Ini Alasan Sriwijaya FC Pecat 5 Pemain

Tribunnews.com - Rabu, 24 April 2013 10:45 WIB

Text + –

TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO

Sejumlah pemain Sriwijaya FC (SFC) melakukan selebrasi setelah Ponaryo berhasil mencetak gol dari tendangan penalti pada Pertandingan SFC melawan PBR pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu (17/2/2013).SFC berhasil menjebol gawang PBR dua gol yang diciptakan oleh Ramdani Lestaluhu pada menit ke-4 dan Ponaryo Astaman pada menit ke-79 (P).Sampai peluit akhir pertandingan skor 2-0 untuk kemenangan SFC.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma
TRIBUNNEWS.COM – Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri, mengatakan bahwa pemecatan terhadap lima pemain di tim tersebut, dilakukan lantaran Sriwijaya FC saat ini hanya mengikuti satu kompetisi. Karena itu Sriwijaya FC tidak memerlukan banyak pemain di beberapa posisi.
"Kami hanya mengikuti satu kompetisi, jadi 19 hingga 20 pemain sudah cukup. Sehingga kemungkinan mendatangkan pemain saya pikir tidak perlu, justru kami ingin menarik pemain muda Sriwijaya FC dari tim U-21," jelas Robert Heri, Selasa (23/4/2013).
Sebenarnya secara ideal tim yang berkompetisi di ajang ISL yang terbilang keras dan padat paling tidak memiliki 22-24 pemain. Faktanya, Sriwijaya FC hanya memiliki 17 pemain, ditambah tiga kiper.
Persoalannya, dari 17 pemain ini tidak mungkin tidak absen dalam satu pertandingan. Bisa diterpa cedera ataupun akumulasi kartu kuning bahkan merah. Sedangkan kompetisi di putaran kedua akan lebih ketat lagi lantaran Sriwijaya FC akan bersaing dengan Arema, Persipura, Persib Bandung, hingga Mitra Kukar yang memiliki banyak pemain bintang.
Namun Robert tetap yakin 17 pemain yang dimiliki sudah cukup, karena ada beberapa pemain yang bisa bermain di beberapa posisi sehingga bisa dimaksimalkan. "Saya kita hanya mengikuti satu kompetisi, jadi pemain yang ada saat ini sudah cukup," jelasnya.

Pemain Persib Harusnya Lokal Berkelas Internasional

Posted by Unknown at 10:52 PM 0

GETTY IMAGES Mantan penyerang Adelaide United asal Belanda, Sergio van Dijk, akan bergabung dengan Persib Bandung, setelah kini resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI).

TERKAIT:

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda berharap Persib Bandung tidak mengandalkan pemain asing untuk menjadi juara di berbagai laga.

Sejak lama Persib cukup banyak "dihuni" oleh pemain asing. Sudah beberapa tahun ini, belum ada sosok pemain atau pelatih yang mengantarkan juara untuk Persib.
Persib sangat rindu juara. Pada tahun 1995, tim berjuluk Maung Bandung ini menjadi juara dalam liga perdana Indonesia, yakni Piala Dunhil. Sampai saat ini Persib belum pernah lagi menjadi juara.
Ayi berpendapat, Persib seharusnya "dihuni" para pemain lokal dengan kualitas internasional.
"Para pemain Persib itu seharusnya pemain lokal, tapi berkelas internasional," kata politisi asal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini di Bandung, Rabu (23/4/2013)

Dia berharap ke depannya, regenerasi pemain Persib tidak lagi mengandalkan orang asing lagi. Sebab, jika terus menerus mengandalkan pemain asing, pemain lokal akan semakin terpinggirkan. Akibat lain, lanjut Ayi, pemain lokal menjadi tidak terlatih dan tidak bisa mengembangkan kemampuannya.
Permainan pemain Persib, menurut Ayi, memang sudah cukup bagus. Persib hampir tak pernah terkalahkan ketika bermain di kandang sendiri. Perolehan terburuk di kandang sendiri adalah saat Persib ditahan imbang 1 - 1 oleh Persipura Jayapura. Selebihnya Persib terus menerus menang di kandang sendiri.
Yang jadi pertanyaan, lanjut wakil wali kota, adalah ketika bermain di luar, "taring" Persib seolah menumpul sehingga hasilnya mengecewakan. Hanya beberapa partai saja Persib bisa meraih kemenangan, dan sisanya seri.
"Saat ini juga Persib sudah bagus, bagus, cuma kadang lemah ketika main di luar. Ini yang harus dipikirkan bagaimana caranya bisa mengatasi permasalahan ini," ungkap calon wali kota Bandung ini.
Ayi pun berharap dengan kondisi seperti sekarang ini, terutama didukung oleh materi pemain yang super bintang, Persib bisa meraih hasil maksimal dan mencapai puncaknya untuk menjadi juara.
"Persib bagus, ya, mudah-mudahan musim ini menjadi juara. Harus yakin untuk menjadi juara. Kalau untuk Persib, saya selalu berdoa agar menjadi juara, tak henti-hentinya Persib selalu saya doakan terus," tutup Ayi lantas tersenyum.

Jumat Sore Skuat Persib Berangkat ke Madura

Posted by Unknown at 10:51 PM 0

Jumat Sore Skuat Persib Berangkat ke Madura

Tribunnews.com - Rabu, 24 April 2013 09:25 WIB

Text + –

Jumat Sore Skuat Persib Berangkat ke Madura

Tribun Jabar / Deni Denaswara

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman (kiri) memberikan arahan kepada pemain sebelum dimulai latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/3/2013).

TRIBUNNEWS.COM – Tiga pemain Persib yang biasanya hadir di line up kemungkinan tak dibawa dalam tur Jawa Timur, melawan Persepam MU dan Persela Lamongan. Asri Akbar, Kenji Adachira, dan Agung Pribadi, berpeluang absen minimal ketika melawan Persepam.
Asri dikabarkan masih harus mendampingi istrinya yang tengah sakit dan harus menjalani operasi. Sementara Kenji dan Agung masih dibekap cedera. Kenji mengalami masalah di paha kanannya walau sudah berlatih seperti biasa dan Agung pemulihan patah tulang telapak tangan.
"Bahkan istri Asri dikabarkan baru dioperasi hari ini (kemarin). Jika dia kembali Kamis nanti, kan (Persib) sudah tidak latihan," ujar Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman kepada wartawan di Mes Persib, di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (22/4/2013).
Namun demikian, Djanur berharap ketiga pemain ini sudah siap sepenuhnya saat timnya hendak berangkat ke Madura, Jumat (26/4/2013) nanti. "Kita berangkat Jumat sore dari sini," katanya.
Meski kemungkinan terburuk Persib tidak bermain full team, Djanur mengaku tidak merasa khawatir. Sebab, menurut dia, dirinya tidak tergantung dengan satu-dua pemain saja. Persib memiliki pemain lapis yang kualitasnya tidak jauh berbeda dengan pemain utama. "Saya tidak khawatir untuk menurunkan pemain mana saja. Pelapis kita bagus juga," katanya.
Oleh karena itu, Djanur mengaku selama ini dirinya selalu menerapkan pola dan pemain berbeda dalam setiap pertandingan. Hal itu berguna untuk memberikan kesempatan kepada para pemain lapis dua agar bisa tampil seperti pemain utama.
"Contohnya kan Aang. Dia bermain sangat bagus saat Herman Abanda tidak bisa main. Itu memberikan arti bawah rekrutmen kita berhasil dan tepat," katanya.
Djanur juga merasa optimistis dengan pemain yang akan diturunkan nanti. Terlepas full team atau tidak, Persib harus bisa meraih hasil maksimal. "Semoga saja kita mampu meraih enam poin untuk menjaga posisi kita. Minimal kita tidak sampai kehilangan poin," katanya.(set)

Saya Ingin Persib Bisa Boyong Ronaldo dan Messi

Posted by Unknown at 10:51 PM 0

Saya Ingin Persib Bisa Boyong Ronaldo dan Messi

oleh Jefry Leonard

Posted: 23/04/2013 18:30

Saya Ingin Persib Bisa Boyong Ronaldo dan Messi

Yana Mulyana (kiri) dan tim liputan6.com (Liputan6.com/Jefry Leonard)

Liputan6.com, Bandung : Keberadaan suporter bagi sebuah klub sepakbola identik dengan hubungan penggemar dengan artis penyanyi. Pendukung atau penggemar bagaikan urat darah yang menghidupkan dan mampu memberikan spirit bagi klub.

Suporter Persib Bandung yang dikenal dengan sebutan Bobotoh itu pun menjadi bagian tak terpisahkan dari Maung Bandung. Viking yang beranggotakan sekitar 500 ribu orang itu bahkan disebut-sebut sebagai suporter loyal Pangeran Biru yang amat fanatik. Hitam putihnya tingkah laku para Bobotoh sedikit banyak tergantung pada pembinaan yang diberikan para tokoh Viking dan juga klub tempatnya bernaung. Karena hubungan mereka merupakan simbiosis mutualistis.

Yana Mulyana adalah salah satu tokoh Viking yang juga lama menjadi Bobotoh. Di kalangan Bobotoh, Yana dikenal sebagai dirigen Viking. Berikut petikan wawancara Liputan6.com dengan Yana Mulyana di sela-sela laga bigmatch Persib Bandung versus Arema Malang, Sabtu (20/4/13) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Bagaimana Anda melihat euforia para Bobotoh menyambut pertandingan Persib Bandung kontra Arema Indonesia saat ini?

Ini adalah perayaan yang sebenarnya biasa terjadi jika Persib berlaga kandang. Karena, semua warga Bandung dan tentunya bobotoh menyambut pertandingan Persib dengan antusias.

Sepanjang perjalanan menuju Stadion Si Jalak Harupat, antusiasme masyarakat begitu besar terhadap laga bigmatch Persib versus Arema. Apakah sambutan serupa juga dilakukan bobotoh saat Persib bertanding melawan klub lain?

Tidak, karena masyarakat Bandung sangat menunggu jika Persib berlaga. Karena menurut mereka, jika Persib bertanding akan membawa berkah bagi masyarakat. Salah satu contoh ketika warga sekitar bisa memanfaatkan lahannya untuk tempat parkir dan membuat berkah bagi semua orang.

Siapakah pemain favorit Anda di skuat Persib saat ini?

Kalau masalah favorit yang ada di Persib, sejujurnya tidak ada. Karena semua pemain dapat datang dan pergi di Persib, jadi saya jujur tidak ada pemain favorit. Tapi kalau boleh mengatakan saya suka dengan gaya permainan Firman Utina.

Bagaimana menurut Anda prediksi untuk Persib di akhir musim ini?

Saya yakin Persib dapat menjadi Juara Indonesia Super League (ISL) pada akhir musim ini, walaupun banyak tim yang saat ini kekuatannya cukup merata. Tapi saya sekali lagi katakan bahwa kami akan mampu menjadi juara di akhir musim ini.

Jika melihat kekuatan Persib saat ini, adakah kekurangan dalam skuat Djajang Nurdjaman di musim ini?

Persib saat ini sangat memiliki kekurangan di lini belakang, karena dari 15 pertandingan Persib sudah kebobolan 20 gol. Jadi saya menilai lini pertahanan Persib menjadi titik terlemah pada musim ini.

Bandung kini memiliki tiga stadion besar, Si Jalak Harupat, Gede Bage, dan Siliwangi. Menurut Anda, stadion mana yang paling mengesankan?

Saya melihat Stadion Gede Bage cukup bagus tinggal tahap penyelesaian dari rumput stadion dan beberapa fasilitas penunjang lainnya. Tapi, Jalak Harupat juga lumayan bagus dari segi fasilitas dibanding Siliwangi.

Siapakah pemain yang Anda harapkan untuk bergabung dengan Persib pada putaran kedua nanti?

Kalau saya sih berharap Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dapat didatangkan ke Persib pada putaran kedua, kalau semua itu bisa saja. Tapi saya berharap Messi dan Ronaldo berada di Persib pada putaran kedua untuk memperkuat Persib, supaya dapat lebih tangguh lagi.

Pelatih Persib Tak Mau Terpaku pada Satu Formasi

Posted by Unknown at 10:50 PM 0

Pelatih Persib Tak Mau Terpaku pada Satu Formasi

Tribunnews.com - Rabu, 24 April 2013 09:12 WIB

Text + –

Pelatih Persib Tak Mau Terpaku pada Satu Formasi

Tribun Jabar / Deni Denaswara

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman (kiri) memberikan arahan kepada pemain sebelum dimulai latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/3/2013).

TRIBUNNEWS.COM – Enam kemenangan beruntun Persib Bandung menjadi modal kuat menjalani dua pertandingan sisa pada putaran pertama. Setelah melawan ke kandang Persepam Madura United pada Minggu (28/4/2013), Persib kemudian bermain di markas Persela Lamongan, Kamis (2/5/2013).
Namun di balik kemenangan beruntun itu, ada sesuatu hal yang menjadi salah satu kunci kemenangan. Djadjang Nurdjaman menampilkan pola permainan yang tidak tetap di tengah masalah-masalah yang menggelayutinya.
Setiap melawan tim berbeda, pelatih yang kerap disapa Djanur ini memang tidak pernah menerapkan pola yang sama. Terkadang Djanur menggunakan 4-4-2 atau 4-3-3 dan sesekali jika diperlukan 3-5-2. Hal tersebut tergantung pergantian yang dilakukan.
Djanur mengaku, dirinya memang tidak pernah merasa "akur" dengan satu pola permainan saja. Sebab, menurutnya, setiap lawan yang dihadapinya memiliki karakter yang berbeda yang tidak selalu harus dihadapi dengan pola yang sama.
"Saya memang tidak pernah menggunakan pola yang sama untuk setiap pertandingan," ucap Djanur saat ditemui di Mes Persib, Selasa (22/4/2013).
Pernyataan Djanur itu terlontar ketika dia ditanya terkait dengan persiapan Persib menjalani dua laga tandang jelang jeda kompetisi. Menurut Djanur, menghadapi dua tur tersebut, dirinya memang sudah menyiapkan strategi tersendiri yang kemungkinan besar tidak sama dengan petandingan-pertandingan sebelumnya.
"Saya sering menerapkan pola berbeda-beda agar semua potensi pemain bisa keluar, termasuk nanti dalam laga tandang," katanya.
Contoh kesuksesan Djanur dalam merombak pola dan pemain adalah ketika Persib berhasil mengganyang Persita Tangerang dengan skor telak 5-1. Dalam laga tersebut, Djanur menurunkan seluruh striker miliknya yakni, Sergio van Dijk, Herman Dzumafo Epandi, Airlangga Sutjipto, Sigit Hermawan, dan Kenji Adachihara. Hasilnya, Persib sukses membenamkan tamunya walau hanya Sergio dan Airlangga yang mencetak gol untuk barisan depan.(set)